Pokok-Pokok Pikiran Jamaludin Al-Afghani - Catatanku
Headlines News :
Home » , » Pokok-Pokok Pikiran Jamaludin Al-Afghani

Pokok-Pokok Pikiran Jamaludin Al-Afghani

Written By Harmoko, A.Md on Kamis, 13 September 2012 | 08.41


1. Bangkitkan kesadaran berpolitik melawan absolutism.

Harus dijelaskan pada massa bahwa perjuangan politik adalah kewajiban agama; bahwa tidak ada pemisahan antara agama dan politik; bahwa setiap orang harus terlibat dalam nasib politik Negara dan masyarakat Islam.

2. Lengkapi diri dengan sains dan tekonologi modern.
Dominasi barat terjadi karena keunggulan dalam sains dan teknologi. Kaum Muslim tidak harus menolak segala hal yang datang dari barat. Mereka harus belajar dari barat, tetapi bukan mengadopsi peradaban mereka; sains dan teknologilah yang harus mereka kuasai.

3. Kembali pada Islam yang sebenarnya.
Praktek-praktek korup dan tambahan-tambahan yang tidak bermanfaat dalam pengamalan Islam harus dibuang; umat harus dikembalikan kepada Al-Qur`an, Al-Sunnah, kehidupan suci pada zaman permulaan Islam. 

4. Hidupkan aqidah Islam sebagai aqidah yang komprehensif dan independen.
Islam adalah agama sains dan kerja keras, agama yang menuntut tanggung jawab, agama yang memuliakan akal; dana membenci takhayul. Dia menganjurkan murid-muridnya untuk menghidupkan kembali filsafat dalam khazanah pemikiran Islam. 

5. Lawan kolonialisme asing.
Penjajah asing di dunia Islam bukan saja mengandung implikasi eksploitasi politik, tetapi juga dominasi ekonomi dan budaya. Kaum Muslim harus disadarkan bahwa sekularisme adalah taktik barat untuk melepaskan pengaruh Islam dalam masyarakat. Harus ditegaskan bahwa kultur barat tidak akan membawa kemakmuran manusia. Kultur penindasan. 

6. Tegakkan persatuan Islam.
Untuk melawan invasi barat, kaum Muslim haruslah bersatu. Bersatu tidaklah berarti menyatukan mazhab. Bersatu berarti menyatukan front politik dan organisasi. Ia mengecam pembagian Islam dalam Negara-negara kecil dan mengkhutbahkan Pan-Islamisme. 

7. Infuskan ruh jihad ke jasad masyarakat Islam yang setengah mati.
Menghadapi kehancuran akibat barat, kaum Muslim harus menegakkan Islam sebagai agama perlawanan dan perjuangan. 

8. Hilangkan rasa rendah diri dan rasa takut terhadap barat.
Lewat sebuah cerita kiasan dalam Al-`uwah Al-`wustqa, ia mengingatkan kaum Muslim bahwa ketakutan terhadap barat adalah ilusi yang dibentuk sendiri. Kaum Muslim tidak boleh takut terhadap hingar-bingar suara barat. Diperlukan orang yang mennatang maut untuk menjatuhkan kepongahan barat. 

aku ingin gila di tengah orang yang menyebut dirinya waras, aku ingin selalu resah dalam setiap pandanganku terhadap dunia ini sehingga aku tidak menjadi manusia yang hanya terbungkus oleh kulit dan tersusun dari bongkahan tulang belaka.tapi aku hanya ingin menjadi manusia gila yang bersedia resah atas keadaan dunia tua ini. 

Lelah melalui ketertundukan hasrat, ternoda oleh kepalsuan diri, meringis dalam keambiguan gerak hinggga waktu tak berkompromi dengan harapan apakah itulah tanda berakhirnya kehidupan?? Aku menundukkan kepalaku dalam kebisingan duniamelepaskan makna yang berbicara atas kenyataan, aku berjalan tanpa tujuan..apakah berarti aku takkan mencapai sebuah tujuan??..

Benarkah dirimu berpijak pada garis kebenaran dan berpihak pada kaum tertindas?
Maka tulisan ini bertujuan untuk menindas ANDA apakah anda akan berontak atas penindasan???
Sebuah tanda tanya yang ditujukan untuk ANDA MAKHLUK BERAKAL!!!
SEBUAH TANDA SERU UNTUK ANDA MELAWAN SETIAP TITIK PENINDASAN
referensi
Buku Devolusi Negara Islam (Asghar Ali Engineer)

Link : http://dierdzarghifari.blogdetik.com/pokok-pokok-pemikiran-jamaluddin-al-afghani/
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Facebook

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Catatanku - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger